Jumat, 09 Oktober 2015

Negeri yang berkabut”

 Indonesia di  pertengahan tahun 2015, indonesia bagaikan bayi yang baru lahir yang hanya bisa menangis dan terkapar bagaikan tak bernyawa, selain nilai tukar rupiah yang semakin melemah di tambah lagi dengan pemerintah yang gagal dalam memerangi kabut asap. Dan kesengsaraan ini tidak hanya terjadi terhadap warga di indonesia saja. melainkan ke manca negara yang menjadi tetangga dekat negara republik indonesia, Seperti malaysia dan singapura.

Sungguh sangat di sayangkan kalau rakyat hidup di kondisi yang seperti saat ini yang sedang di alami oleh anak-anak dan generasi  negara yang demokrasi. Saatnya rakyat bicara, hendaknya pemerintah menempuh berbagai cara, sehingga terwujudnya suatu titik temu dari keadaan ini yang di alami putra – putri bangsa ini. Oh, mengapa ini terjadi dan kenapa ini harus terjadi? Rakyatku kau tulang punggung negara ini saatnya bangkit dan berdiri melawan asap menembus matahari....



"ibu"


         Dari jauh ku memanggil nama mu,,,,,,,,,,,,,,
         Dalam sedih ku ingat dirimu, dalam luka ku sebut namamu,,,,,
         Dalam  hati ku,  selalu berdetak tanpa sedetik tak ingat namamu,,,,
         Engkau begitu sempurna, engkau ibu yang sangat berguna,,,,,
         Engkau adalah ibu yang kuakui sepenuhnya,,,,,
         Di saat ku lelah , engkau selalu memberiku sesuatu ,,,,,
        Di saat ku sakit, engkaulah orang yang pertama meneteskan air mata,,
         Sungguh kebesaraan hati mu tiada terkira, selalu menempuh berbagai cara,,,,,
         Demi terwujudnya suatu cita-cita,,,,,
         Akankah ku ini anak yang baik untukmu?????
         Akankah aku ini anak yang berguna untukmu?????
   Engkau adalah ibuku, pelipur laraku, di saat aku terjatuh namamu lah yang pertama ku memanggil.......
         Terkadang engkau tidak pernah peduli akan duri-duri yang melekat di tapak kaki mu,,
         Tapi,  engkau selalu memikirkan akan masa depan ku,,,,,
         Akankah aku sepantasnya hidup untuk mu? Aku anak yang selalu membuat seorang ibu Yang tidak bisa berhenti bernafas, demi terwujudnya masa depan anak-anaknya,,,,,

         Engkau adalah ibu ,,,,, ibu yang ku akui sepenuh hati ,,,,,  yang memikir masa depan anak-anaknya tanpa henti ,,,,,,
         Ibu selalu di hati.....



.....I LOVE IBU.....